Senin, 11 April 2011

seperti inilah biges


Pengalaman awalmasuk diSTIkes BIGES Polewali Mandar
            Yeach….., pengalaman itu penuh dengan keindahan meskipun didalamnya terdapat seribu kisah yang lucu, aneh, sedih dan bahagia. Awal aku masuk distikes dan mengenal stikes berawal dari teman dia mengajakku meandaftar sebagai mahasiswa stikes . sekitar  kurang lebih 10 bln yang lalu, aku mengambil formulir  & mendaftar dengan syarat tertentusetelah krang lbih 2blan aku menunggu tes masuk dstikes untuk 2 hri kedepannya hari pertama tes tulis k-2 tes wawancara & kesehatan. Dan alhasil aku lulus ujian betapa brsyukurnya aku bisa lulus murni dengan do’a k-2 orang tua. Dua bulan kemudian waktunya uji mental yaitu ospek/PK2 ( pengenalan kehidupan kampus), 2 hari untuk pra ospek dan 3 hari untuk ospek,pada waktu pra ospek seragam masih rapih memakai pita pink dileher, sepatu hitam, waktu itu Aku dapat info pakai sepatu hitam aku pun langsung membeli sepatu dan apa keesokan harinya ternyata Akusalah beli karna yang seharusnya itu pakai tali atausepatu boots. Duuuhh… bener2 atuaran bikin jengkel. Pas hari pertama adlah hari pembukaan ospek/pk2 Aku sudah tiba di kampues sebelum jam 8 teng karna pembukaan pas jam 8. Ternyata Aku menunggu sampai jam 10, padahal seharusnya jam 10 itu pembukaan pk2 telah selesai. Aku dan teman2 sudah berbaris mengambil te4 masing2 sesuai bingkel (Bimbingan kelompok) layaknya tentara panas-2 an di siang bolong. Tapi sedikit keberuntungan buat Aku, kebetulan Aku anak paduan suara padasaat wisuda senior. Jadi aku bisa berlindung dari sinar matahari. Menyanyikan beberapa lagu yg memang telah Aku hapal waktu senior wisuda bulan lalu. Seling beberapa jam setelah pembukaan pk2 akupun istirahat untuk manghilangkan haus. Aku dan teman2 diberi aba2 unuk naik elantai aula kami diberikan baju khusus dipakai selama pk2 berlangsung, dan memberi tau apa2 saja yg besok dibawa dan yg paling membuat aku kaget brang2 tersebut bias dibeli pd 1tempat dan harus mendengarkan radio pd malam harinya, yg buat aku bingung bagaimana aku mendengarkannya sedangkan jaringan tdak menukung sampai dirumah, benar2 buat aku steres…, aturan ospek\ pk2 hari pertama sampai hari terakhir harus membawa& memakai sepatu boots hitam menggunakan tali dr daun batang pisang,papan nama digantung dileher,spoit dileher,obat dtmpel dikepala, ikat pinggang dari daun batang pisang yg di ikat dpinggang plus kaleng susu diisi dengan uang koin, jilbab dgan warna yang berbeda tiap harinya,tas karung pluss compeng uuuuuuhhhhh…. Pokoknya pengalaman pk2 ini buat aku terharu sekaligus jengkel, mana subuh2 harus brangkat dari rumah untung ada kakak yg tetap setia mengantar ku. 2malam berturut-turut aku diantar ka2k bolak- balik kemanding untuk membeli barang yg harus dibawah keesokan harinya dan sangking ngantuknya ketika aku dbonceng aku slalu tertidur dan hamper jatuh.
            Hari terakhir untuk ospek\pk2 jam 6.5mnit aku sudh tiba dikampus karna ini hari terakhir aku dan peserta lain mengikuti bakti social diwilayah manding dgan berjalan dr kampus, mengelilingi stadion sampai BTNperumahan wilayah manding, dan kembali kkampus untuk istirahat 30 mnit kmdian kembali berberis dilapangan aku dan peserta lain dihukum hrmat kematahari dan mata harus kearah matahari karana panitia meliat pesrta pk2 berhenti dengan pacarnya dilampu mera dan tidak ada yg mau mengakui karna memang tidak ada yg berbuat demikian karna kami mmang dikerjain. Setelah beberapa jam aku dan peserta ujian diistirahatkan kembali keaula. Dan istirahat aku gunakan untuk meminta tandangan panitia karna bagi calon maba(mahasiswa baru) tdk dluluskan tampa tanda tanngan panitia.    
            Jadi mahasiswa Stikes biges, memeng membuatku mendapatkan pengalaman yg sangat berbeda. Awal dStikes aku merasa bahwa aku sendiri tetapi setelah beberapa hari kemudian aku sudah mulai mengenal teman-teman yg lain. Aku kuliah distikes memasuki kampus memulai kuliah aku merasa santai2 saja tetapi beberapa bulan kemudian aku merasa tegang karna mata kuliah terfokus pada perawatan pd manusia, tp aku tetap jalani semua. Dan yg buat aku pusing lg belum selang beberpa bulan diharuskan membayar spp lg, pastinya mengeluh bingung ambil uang dri mana, orang tua jauh tidak mungkin dgan sekejap uang langsung ditangan...., meskipun dengan perasaan yg tidk aku tau apa yg ada dalam fikiranku aku masuk kuliah distikes tapi niatku untuk sekolah mencari ilmu dan bias jadi kebanggaan keluarga terutama kedua orang tua ku…….
Wassalam……